Minggu, 06 Februari 2011

"BAHAGIAKAH AKU"

Silahkan masuk,    Penjaga tamu undangan mempersilahkan aku masuk,,,,sambil membawa notes pemberianya aku langsung melangkah masuk ruangan....Ternyata sudah banyak undangan yang datang disitu..Cukup ramai juga yang berminat datang diacara seperti ini,,, Seorang motivator yang handal yang terkenal dikota kami yang akan jadi pembicara kali ini....Hampir setengah jam aku menunggu, acaranya dimulai juga,,,Akhirnya tibalah saatnya sang pembicara handal tampil,,, riuh sorak penonton mengiringi langkahnya untuk maju kemimbar itu....Selamat pagi agak siang,,,, tanpa bergetar sedikitpun,,,  kata pertama meluncur dari bibirnya... Kali ini saya akan membahas tentang kebahagiaan,,,siapa yang tau arti bahagia???? tanya sang pembicara..Saya ingin tau seberapa anda semua tahu tentang arti sebuah kebahagiaan..Satu persatu mengemukakan pendapat mereka masing-masing,,,Sang pembicara hanya tersenyum simpul..... Tepukan tangan keras menggelelar dari tumbukan kedua telapak tanganya... sang penonton pun saling padang dan mulai mengikuti bertepuk tangan juga
Ternyata semua sudah tau arti dari kebahagiaan,,, kalau begitu saya pulang saja ya,,, Sambil tersenyum simpul sang pembicara melenggang,,,Gaya khas dan uniknya muncul segera,,, begitulah ciri khas sang pembicara yang satu ini..Ada salah seorang tamu undangan yang mengangkat telunjuk ingin bertanya,,,,Maaf Pak saya ingin tahu,,, setelah bapak tahu jawaban dari kami, sekarang waktunya kami ingin tahu pendapat bapak tentang kebahagiaan,, ?Bahagia,,, siapakah yang tidak pingin merasakanya,,, semua akan terasa melegakan... terus masalahnya ukuran yang bagaimana yang bisa membuat kita bahagia,,, akhirnya sang pembicara kembali ketempat semula,,Apakah Bapak sudah bahagia dengan istri bapak?? seorang tamu undangan tiba-tiba meluncurkan pertanyaan kepadanya,,,Sang pembicara hanya tersenyum.. dan terdiam,, TIDAK...Semua tamu undangan tercengang dan mengalihkan perhatian pada istri sang pembicara yang duduk paling depan... Wajah sang istri merah padam kala itu,, tak disangka suaminya tidak bahagia denganya..Bahagia bukan kita dapat dari orang lain,, melainkan dari kita sendiri,Jadi istri, anak, orang tuakupun juga tidak bisa membahagiakan  aku,,, karena hanya aku yang bisa ...Kebahagiaan diukur dari diri kita sendiri,, apakah kita ingin bahagia atau tidak... Anak tukang becak bahagia mempunyai baju baru, belum tentu anak kontraktor bahagia dengan baju baru... Semua tergantung dari hati kita sendiri,,Karena anak kontraktor itu terbiasa beli baju baru sementara anak tukang becak jarang beli baju baru..Kita tidak usah mengejar kebahagiaan,,, karena kebahagiaan tidak untuk dicari tapi dijalani,,, semua masalah yang ada kita selesaikan dengan baik,,, kita bahagia...tidak usah diukur dengan seberapa besar uang mu, haratamu, jumlah mobil mu, jumlah rumah mu,, itu tergantung kita,,,Aku tidak punya mobil tapi aku bahagia berada disekitar keluarga yang menyayangiku... Aku tidak punya rumah tapi aku bahagia masih bisa berteduh walaupun dirumah kontrakan,,, bahagia itu mudah semua tergantung pada diri kita,,,SYUKURILAH yang ada JANGAN MENSYUKURKAN yang tidak pernah kita miliki... tapi tidak salah kalau kita punya IMPIAN karena dari sanalah keinginan kita bisa terwujud....Tepuk tangan tamu undanganpun riuh,,, diiringi salam perpisahan dari sang pembicara...Tanyalah pada dirimu sendiri apakah kamu sudah bahagia dengan apa yang kamu miliki sekarang ini?Dan bagaimanakah jalan kamu untuk mewujudkan kebahagiaan mu sendir? 

Rabu, 26 Januari 2011

. quuh iabg inginkan sahabat sejatie .

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??
MEREKALAH SAHABATMU
Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu
Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??
MEREKALAH SAHABATMU
Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu

. buadt ibuu quuh tercinta .

Puisi Buat Bonda

Oktober 15, 2010
Ibu
Bonda,
Dalam hati pernah bercerita.
Berkata tentang kita.
Tentang susah senang hidup kita.
Tentang pahit getir perjalanan kita.
Bonda,
Jika dahulu aku buntu.
Jika dahulu aku runsing.
Dan jika dahulu aku buta.
Doa mu masih tak jemu menyusurku.
Bonda,
Biar merpati beralih arah.
Mendung timbul di celahan kaca.
Hujan turun di kutub utara.
Kau insan terindah figura dunia.
Warna memori.
Adakala terluka dan terhiris.
Tiada ku kecil dan tiada ku besar.
Dan bila sang hitam menjelma.
Wajah mu sering bermain di kotak mindaku.
Hingga terbawa di buai lena maya.
Bonda,
Katakan lah apa saja.
Lautan merah aku renangi.
Gunung tertinggi aku daki.
Si pelangi aku cari.
Setia ku tak kan pudar.
Walau datang ribut melanda.
Bonda,
Jika aku pergi dulu.
Jangan ditangisi semua itu.
Tidak ku sanggup melihat dirimu berduka lagi.
Akan ku kenang peristiwa semalam.
Mencintai mu adalah perkara teristimewa.
Buatku bonda.

Senin, 17 Januari 2011

miira iieang celaluu bendci ciendt

. aku tau..
pasti bagi cemua makhlik hdup yang ada di dunia mengatakan kalau cinta adalah segalanya n cinta itu sangat indah.
tapi, nggak buat aku
karena aku tau,,karena cinta orang bisa mati n kehilangan segalanya
harga diripun mereka pertaruhkan hanya karna ingin mendapatkan cinta
bagiku kasih sayanglahh yang patut d'nomer satukan
karena aku sendiri pun merasakan bahwasanya kasih sayang bisa membawaku untuk melihat sebuah kehidupan sebenarnya dan menjalani hidup dengan apa adanya.